NFPA 20 adalah standar yang diterbitkan oleh National Fire Protection Association (NFPA) yang mengatur instalasi, desain, dan pemeliharaan Sistem Pemompaan Kebakaran Tetap (Fixed Fire Pumping Systems). Standar ini dikenal dengan judul resmi "NFPA 20: Standard for the Installation of Stationary Pumps for Fire Protection"
Tujuannya adalah memastikan bahwa sistem pemompaan kebakaran berfungsi dengan baik dan andal saat dibutuhkan untuk melindungi properti dan kehidupan dari kebakaran.
Ruang Lingkup NFPA 20
NFPA 20 mencakup berbagai aspek terkait pompa kebakaran, termasuk:
1. Desain dan instalasi pompa kebakaran.
2. Persyaratan kinerja pompa.
3. Jenis pompa yang dapat digunakan (seperti pompa sentrifugal, vertikal turbin, atau pompa positif displacement).
4. Sumber daya penggerak pompa (listrik, diesel, atau uap).
5. Pipa, katup, dan aksesori yang terkait dengan sistem pemompaan.
6. Pengujian dan pemeliharaan sistem pompa kebakaran.
Standar Utama dalam NFPA 20
Beberapa standar dan persyaratan utama yang diatur dalam NFPA 20 meliputi:
1. Jenis Pompa Kebakaran:
- Pompa sentrifugal horizontal.
- Pompa sentrifugal vertikal.
- Pompa turbin vertikal.
- Pompa positif displacement.
2. Sumber Daya Penggerak:
- Motor listrik: Harus memenuhi persyaratan NFPA 70 (National Electrical Code).
- Mesin diesel: Harus memenuhi persyaratan NFPA 37 (Standard for the Installation and Use of Stationary Combustion Engines and Gas Turbines).
- Uap: Jarang digunakan, tetapi diatur jika digunakan.
3. Kontrol dan Pengawasan:
- Sistem kontrol pompa harus dirancang untuk memastikan operasi otomatis dan manual.
- Harus ada indikator status pompa (misalnya, pompa berjalan, kegagalan daya, dll.).
4. Pipa dan Katup:
- Pipa suplai dan discharge harus dirancang untuk menahan tekanan maksimum.
- Katup pengisolasi dan katup check harus dipasang untuk memastikan aliran yang tepat.
5. Pengujian dan Penerimaan:
- Pompa harus diuji setelah instalasi untuk memastikan kinerjanya sesuai dengan desain.
- Pengujian aliran (flow test) harus dilakukan untuk memverifikasi kapasitas pompa.
6. Pemeliharaan:
- Pemeliharaan rutin harus dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan standar NFPA 25.
- Inspeksi dan pengujian berkala diperlukan untuk memastikan sistem tetap berfungsi dengan baik.
7. Persyaratan Ruang Pompa:
- Ruang pompa harus dilindungi dari kebakaran dan banjir.
- Ventilasi yang memadai harus disediakan untuk mesin diesel.
- Akses untuk perawatan dan perbaikan harus disediakan.
Tujuan NFPA 20
Tujuan utama NFPA 20 adalah memastikan bahwa sistem pompa kebakaran dapat menyediakan air yang cukup dan andal untuk sistem proteksi kebakaran, seperti:
- Sistem sprinkler.
- Sistem hidran.
- Sistem penyemprotan air (water spray).
- Sistem foam.
Dengan mengikuti standar NFPA 20, risiko kegagalan sistem pemompaan kebakaran dapat diminimalkan, sehingga meningkatkan keselamatan dan perlindungan properti. Standar ini sering diadopsi oleh otoritas setempat dan menjadi bagian dari kode bangunan dan kebakaran.